Wartaramadan - Mudik menggunakan sepeda motor sebenarnya tidak disarankan, karena berisiko tinggi bisa membahayakan jiwa pengendaranya. Apalagi jika satu motor ditumpangi lebih dari dua orang.
Namun karena mahalnya biaya mudik menggunakan kendaraan lain, mudik dengan motor akhirnya menjadi pilihan, meski sejumlah bahaya menghantui. Nah, pemudik yang terpaksa menggunakan motor ada baiknya memerhatikan beberapa hal.
Jika terpaksa naik motor, pemudik disarankan memperpendek jarak tempuh motor.
Misalnya Anda mau pulang ke Nganjuk, titip motor melalui kereta ke Solo turun di Solo naik motor. Perpendek jarak, bisa menekan kecelakaan.
Selanjutnya mulai menerapkan pola istirahat. Dua jam pertama perjalanan, pemudik disarankan untuk istirahat selama 15-20 menit. Setelah beristirahat dua jam pertama dan berjalan kembali maka rencanakan setiap 1,5 jam perjalanan melakukan istirahat.
Tidurnya harus berkualitas 15-30 menit. Tidur ala power nap, bisa mengembalikan stamina. Jika enggak bisa tidur, sumpel telinga pakai ear plug sehingga membantu mendapatkan tidur berkualitas.
Untuk alasan keselamatan dan kesehatan, usahakan total perjalanan mengendarai sepeda motor dalam satu hari tidak lebih dari delapan jam saat berpuasa dan 10 jam di luar bulan puasa.
Kalau Anda berangkat subuh, perjalanan sampai 10 jam. Stamina bakal drop.
Terakhir adalah tidak membawa barang yang tidak penting. Agar tidak melebihi beban motor. Jusri menyarankan agar pemotor menyuruh keluarganya mudik dengan moda transportasi lain.
Kalau Anda punya keluarga, keluarganya lebih baik naik bus atau kereta. Nanti dari sana pakai motor. Titipkan motor di jasa pengiriman motor untuk dibawa ke kampung halaman.
Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.
0 Komentar Jangan Kendarai Motor Lebih dari 8 Jam Saat Mudik..!! Ini Bahayanya..!!
Posting Komentar