Rabu, 21 Juni 2017

WAJIB DIBACA PEMUDIK! Cara Cegah Mabuk Hingga Sakit Pinggang, Inilah Tips Sehat untuk Pemudik yang Membawa Kendaraan Pribadi


Wartaramadan - Mengendarai kendaraan sendiri untuk jarak jauh dalam rangka mudik Lebaran ini, tidak hanya dibutuhkan kesiapan fisik tapi juga mental.

Dalam perjalanan pun, fisik tetap harus diperhatikan agar bisa sampai tujuan dengan selamat.


Berikut ini tips agar pengemudi dapat mempertahankan kebugaran fisik selama perjalanan:

Kelihatannya sepele, tapi desain tempat duduk dan posisi duduk sangat mempengaruhi kebugaran pemudik, terutama pengemudi.

Berikut agar terhindar dari sakit pinggang:

• Sesuaikan jarak kursi dengan setir. Setel agar mengakomodasi ukuran tubuh.

• Saat duduk, posisi pantat sebaiknya di daerah pertemuan tempat duduk dengan bantalan punggung, bukannya bergeser ke depan. Posisi ini harus selalu tersangga dengan baik.

• Bahan pembungkus jok mesti menyerap uap air, agar pantat pengemudi tak lengket.

• Sebaiknya, mobil jangan dimuati penuh, apalagi sampai berhimpitan. Suasana perjalanan akan kurang nyaman.



Mewaspadai motion sickness:

Meski sebelumnya tidak pernah mengalami, seseorang bisa mengalami motion sickness di perjalanan.

Ciri-cirinya sakit kepala, pusing, dan keluar keringat dingin. Juga kurang nyaman dan mual.

Bila mengalami ini, cobalah:

• Pindah ke tempat yang guncangannya lebih kecil (jok depan).

• Dapatkan udara segar secepatnya.

• Jangan makan berlebihan: Makanan ringan lebih membantu,

• Jangan membaca atau terfokus pada sebuah benda dalam jarak dekat.

• Usahakan badan Anda, terutama kepala, dalam keadaan diam.

• Bernapaslah dalam-dalam dan dengarkan musik dengan tenang.

Senam melawan panggul

Duduk terlalu lama bisa membuat pegal seluruti badan. Sendi-sendi menjadi kaku, kekencangan otot memburuk, kecepatan reaksi dan koordinasi menurun, peredaran darah turun, oksigen menuju organ dan otot juga menurun.

Akibatnya, Anda merasa capai. Berjejal dalam mobil juga membuat darah menggumpal di daerah kaki, terutama pembuluh darah balik. Ya, perjalanan selama tiga atau empat jam memang dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki.

Berhenti sebentar dan lakukan gerakan-gerakan di bawah ini:

• Kencangkan perut. Tekan pinggang kuat-kuat pada tempat duduk dan tarik otot perut ke dalam. Lakukan selama 2 - 3 detik, kemudian lepaskan kembali. Ulangi lima kali.

• Kencangkan otot pantat sekuat-kuatnya. Lakukan selama 2 - 3 detik, kemudian kendorkan. Lakukan lima kali.

• Jalan sambil duduk. Geser berat badan Anda dari pantat kanan ke pantat kiri, gerakkan juga ke belakang dan ke depan. Lakukan-selama 5 - 10 detik.

Menggerakkan pinggul. Gerakkan pinggang ke depan, sehingga melengkung. Kemudian balik gerakan tadi, tekan pinggang ke tempat duduk dan doronglah pinggul ke depan. Ulangi lima kali.

Angkatlah bahu setinggi mungkin, kemudian kembali ke posisi awal secara perlahan-lahan. Ulangi lima kali.

Tarik bahu ke belakang. Kemudian coba sating menyilangkan kedua tulang belikat. Lalu kembali ke posisi awal. Ulangi lima kali.

Kencangkan otot-otot paha, tahan selama 2 - 3 detik. Kemudian kembalikan ke posisi semula. Ulangi lima kali.
Menekan setir mobil. Peganglah setir mobil Anda pada posisi jam 3 dan 9. Peganglah yang kuat dan tekan ke dalam. Tahan selama 2 – 3 detik, kemudian kembali ke posisi semula. Lakukan lima kali.

Gerakkan kepala ke arah bahu kanan, lalu kembali ke tengah. Selanjutnya, gerakkan kepala ke arah bahu kiri, kemudian kembali lagi ke tengah.


Jadi pengemudi sehat

Usahakan jangan mengemudi mobil lebih dari 6 – 8 jam dalam sehari.

Jangan mengemudi dalam keadaan marah atau setelah marah. Penelitian di AS menunjukkan, satu di antara lima orang mengalami kecelakaan setelah marah-marah.

Setelah mengemudi 4 --5 jam, istirahat dulu, karena kecepatan reaksi dan koordinasi mulai menurun.

Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.

Selamat mudik.

0 Komentar WAJIB DIBACA PEMUDIK! Cara Cegah Mabuk Hingga Sakit Pinggang, Inilah Tips Sehat untuk Pemudik yang Membawa Kendaraan Pribadi

Posting Komentar

Back To Top